Pages

unforgettable moment in my life

1st of all, i wanna say Alhamdulillah.. Alhamdulillah.. Alhamdulillah..

gak pernah nyangka sebelumnya kalau saya akan mengalami hal seperti ini. it's all about my lovely husband. on the previous post, saya bilang kalau saya lagi diuji. mungkin bener kali ya, kalau saya sedang diuji kesabarannya sama Allah. pengentin baru, harus "ngrumati" suami. seminggu lebih saya tidur di rumah sakit. hari pertama, diagnosa dokter adalah tipes. tapi, semakin hari panasnya semakin tinggi dan trombosit suami saya semakin turun. diagnosa lainnya adalah demam berdarah dengue. tubuhnya panas sampai dengan hari ke-3, sementara hari ke-4 panasnya turun, dan ternyata di saat panasnya turun itulah masa kritis datang. 
trombositnya ngedrop sampe 5000, padahal normalnya antara 100.000 - 400.000. saat itu juga dokter menyarankan untuk transfusi. saat itu saya masih santai menghadapinya, yaaaa meskipun sedikit down juga akhirnya, tapi sedikit lega setelah sudah ditransfusi trombosit. malam itu, sabtu, 24 april 2010, suamiku dipasangi oxygen, karena nafasnya mulai sesak. nggak tega juga ngeliatnya, tapi saya harus tetap terlihat semangat. well, 4 trombosit sudah dialirkan ke dalam tubuh mas yogie, tapi ternyata setelah cek darah lagi, trombosit bukannya tambah naik, malah tambah turun jadi 3000 aja. "shock" itu yang saya rasa. apalagi setelah mendengar pak dokter bilang kalau suami saya harus pindah ke ruang HCU alias High Care Unit yang satu tingkat dibawah ICU ( Intensive Care Unit). Astaghfirullah. ckckckkkk.. mimpi apa saya ini..... but hey!!! via.... it's not a dream. ini fakta!!. hari minggu nya, kak hyo pindah ke ruang HCU. saya jadi tambah ngedrop, begitu ngeliat suami yang badannya udah ditempelin macem2.. mulai dari pake infus, tambah oksigen buat nafas, ditempelin alat deteksi jantung, denyut nadi, tekanan darah, dan respirasi. tapi anehnya, kalo kata pak dokter, seseorangdengan trombosit di bawah 5000 biasanya sudah gak sadar a.k.a semaput, alhamdulillah suami saya nggak sampai shock. dia masih kuat, meskipun saya bisa baca dari matanya kalau dia amat sangat takut. berada di ruangan yang notabene serem, karena sekelilingnya adalah orang2 yang gak sadar dan punya penyakit lebih parah dari dia. saya pun merasakan. ketika saya harus menemani dia di dalam ruangan itu semaleman. it was soooooo spooky. ini semua memang harus dilalui, saya mencoba untuk tetap semangat, ehm.. maksud saya terlihat semangat didepan suami. karena intinya ketika fase kritis demam berdarah, keluarga harus tetap terlihat tenang, dan jangan membuat penderita jadi shock. thats it. karena penyakit ini memang fase nya seperti itu. setelah menjalani beberapa cek and ricek, hari minggu malem kondisi kak hyo dah mulai membaik. malem itu juga boleh pindah ke ruang lain. thanks God.. 




akhirnya mas yogie bisa senyum lagi keluar dari "ruangan jahannam" itu.. hehe. saya pun akhirnya lega.. meskipun masih ada beberapa hari kedepan buat pemulihan. 
and now, we're home... got two weeks left to re-fresh everything my dear...


 WASPADA DBD... jangan lupa 3M ya... 

1 comments:

Unknown said...

Ini Ceritanya Benar -Benar MiripSama Cerita DBD Saya Cuman Bedanya Saya Di Rawat 2 Minggu Lebih + Naik Ambulan Dan Juga TROMBOSIT Saya Hanya Sampai 1500

Post a Comment